Lombok, Pulau di Nusa Tenggara Barat (NTB). Mungkin dengan membaca namanya sudah tau, karena semakin lama pulau ini semakin terkenal karena wisatanya. Ini kedua kalinya saya kesini sejak 2007. Tanpa rencana dan dana seadanya saya berangkat kesini dari malang. ya memang cukup mendadak, hampir tidak ada persiapan. Tapi cuma untuk me refresh otak yang selama ini membeku.
Ini Cerita dan beberapa foto yang di ambil dari camera handphone saya *maklum ga punya kamera bagus* :)
selamat menikmati.
Perjalanan di mulai dari kota Malang, karena memang sudah beberapa minggu saya stay di kota itu. Awal rencana saya ingin ke pulau Bali, tapi mendapat info dari kawan yang disana cuaca di Bali sedang tidak bagus, diperburuk dengan kondisi bali yang sekarang makin macet dan banjir. Dari itu saya putuskan untuk ke Lombok saja. Pesawat yang tersedia hanya dari Surabaya untuk langsung ke Lombok.
|
menuju Bandara Djuanda Surabaya |
Sampai disana saya disambut kawan lama saya, langsung saya di ajak makan seafood di pusat kota. Karena sudah malam dan lelah setelah makan kawan saya memutuskan untuk langsung mengajak kerumahnya untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan esok paginya.
|
Sampai Di bandara Praya Lombok |
|
Bandara Baru Praya Lombok |
Pagi cerah di lombok itu luar biasa, selain belum banyak polusi, udaranya juga cukup panas. Kawan lama saya pun langsung mengajak saya untuk bersiap-siap dan segera mencari sarapan di rumah makan langganannya.
|
Suasana Pagi dihalaman rumah kawan lama |
|
Sarapan Pagi |
Makanan khas Lombok memang cukup menggoyang lidah selain rasanya yang pedas dan juga segar, rencana untuk hari ini pertama saya akan diajak kawan lama saya untuk melihat pantai KUTA Lombok. Ya, ga hanya Bali saja yang punya pantai Kuta, lombok pun punya pantai Kuta yang tidak kalah bagus dengan yang di Bali.
Ternyata perjalanan ke pantai Kuta cukup jauh, dan jalannya yang cukup membosankan. Saya baru tau kalau Lombok itu dalam bahasa asli sana artinya adalah Lurus, dan memang kenyataannya disana jalannya lurus terus hehehehe.
|
Acara Sunatan |
|
Pantai Kuta |
|
Bersantai di pantai Kuta |
|
Langitnya tampak Indah |
Pantai Kuta ini sangat bersih, tapi sayang banyak pedagang yang menawarkan dagangannya agak memaksa jadi wisatawan terganggu. Saya sendiri jadi tidak bisa menikmati pantai Kuta dengan tenang, rasanya ingin segera pergi, mungkin nanti Pemda setempat dapat memberi tempat untuk para pedagang agar tidak menggangu wsatawan yang ingin menikmati keindahan pantai Kuta ini.
|
Narsis :))) |
|
Bersih nya pantai Kuta |
|
Tempat Bersantai di pantai Kuta |
Dari pantai Kuta, saya langsung diantar kawan lama saya menuju Dermaga Bangsal untuk menyebrang ke Gili Trawangan, ya memang tujuan saya kesini Gili Trawangan. Perjalanan dari dermaga bangsal ke Gili Trawangan sekitar 25menit dengan ongkos rp10.000. Sampai disana bermodalkan pegetahuan seadanya, refrensi dari kawan dan browsing di internet akhirnya saya putuskan untuk menginap Black Penny.
|
Black Penny |
|
Black Penny Rooms |
Tempatnya cukup bagus, memiliki private pool di setiap kamarnya dan letak nya yang tidak jauh dari dermaga Gili Trawangan. Alhamdulillahnya tanpa booking saya malah mendapat diskon yang lumayan, saya putuskan untuk menginap 2hari langsung di penginapan ini.
|
Private Pool |
|
Jalan menuju kamar |
Setelah berendam dan beristirahat, tidak sabar saya ingin menikmati malam di Pulau ini, banyak cafe menawarkan menu dari traditional food dan western. Banyak pula yang menyajikan seafood untuk dengan suasana dan harga yang bervariatif, untuk makanan di Gili Trawangan mungkin memang termasuk mahal. Tidak ada perbedaan antara turis lokal dan luar. Untuk anda yang ingin menikmati makanan tradisional di pasar seni jika sudah malam banyak pedangang kaki lima menawarkan makanannya dan itu jauh lebih murah dibanding di Cafe sekitaran.
|
Sama-sama Cafe |
|
Rudi's Bar |
|
Ikan Bakar Pasar Seni |
|
Sama-sama Cafe Drink |
Hari ke1 di Gili Trawangan setelah menikmati sarapan di hotel saya berencana untuk mencoba snorkling, dengan biaya rp100.000 kita diajak berkeliling snorkling di beberapa tempat dengan mengitari 3 Gili selain Gili Trawangan ada Gili Meno dan Gili Air. Cukup murah untuk menikmati keindahan Alam ke 3 Pulau ini. Sayang saya tidak bisa mengambil banyak photo saat snorkling. Jadi kalau anda berencana ke Gili harus sempatkan waktu anda untuk snorkling, atau mungkin yang Diving.
|
Bar and Resto Black Penny |
|
Breakfast |
Perjalanan cukup seru, tourguide sekaligus kapten kapal memberi tau tempat yang akan kita tuju dan memberikan informasi sedikit untuk yang belum pernah snorkling. Arus di sana cukup kuat, jadi ada baiknya yang belum pernah atau tidak mahir berenang menggunakan lifejacket/pelampung. Kami sempat beristirahat di Gili air untuk makan siang, suasana di gili air tidak seramai Gili Trawangan.
|
Bar at Gili Air |
Di Gili tidak ada kendaraan bermotor yang dipakai, disini hanya ada Sepedah dan Cidomo atau bisa di sebut delman. Akhirnya saya menyewa sepedah untuk berkeliling Gili Trawangan
2hari di Gili memang terasa sangat kurang, mungkin lain waktu saya akan mencoba lebih lama. Tapi sebelum pulang jangan lupa untuk menyempatkan membeli oleh-oleh khas kota Lombok ini, ada berbagai macam jajanan dan makanan yang bisa di bawa pulang untuk oleh-oleh. Atau mungkin untuk pasangan tercinta anda bisa membeli Mutiara yang memang sangat terkenal di Lombok.
|
Bungkusan Ayam Taliwang |
|
Mutiara Air Tawar |
|
Mari Makan |
|
Menu Ayam Taliwan legendaris |
|
Sate Rembiga yang terkenal |
|
Penjual Sate Rembiga |
0 komentar