Mancing, ya mungkin bagi sebagian orang hobby yang males. Atau melatih kesabaran, tapi selain itu mancing juga sebagai olahraga, dan melatih feeling keikanan kita :p
Sabtu kemarin teman ngajak mancing di laut Banten, tanpa mikir panjang langsung aja gw setuju sama ajakannya. Kebiasaan jam karet mungkin bukan hal aneh lagi, rencana berangkat jam 10 pagi jadi jam 2siang. GAS POLL REM BLONG !!!!!
Jam 4 sampai juga di Cilegon, mampir ke rumah teman untuk silahturahmi sekalian istirahat sebentar. Langsung lanjut menuju pelabuhan di daerah Bojonegara, yang ternyata pelabuhannya masih lumayan jauh.
setelah 1jam perjalanan sampai juga di pelabuhan, tapi yang lucu nya kita salah pelabuhan. sang kapten menunggu di pelabuhan lain, LOL.
Sempat muter-muter di jalan Bojonegara yang bermaksud janjian dengan sang Kapten, karena miskom akhirnya kita sampai juga bertemu sang Kapten dan langsung menuju kapal.
**
Peralatan pun disiapkan, dan ga lupa sembako dan jajanan :D , perjalanan pun di mulai jam 8pm kita start dari pelabuhan menuju tengah laut. Saat itu kondisi laut sangat bagus dan cuaca sangat mendukung, ombak yang kecil dan cuaca sangat cerah, tapi arus di bawah tetap kencang.
2jam berlalu belum ada tanda-tanda umpan di santap, sampai akhirnya sang ABK yang ikutan mancing dengan cotrekan pun STRIKE dengan hasil ikan kakap merah.
Strike sang ABK menambah semangat kita yang tadinya sudah lesu, tapi masih saja belum membuahkan hasil. Laut tenang ternyata tidak menjanjikan ikan satupun, sampai kami pun 3x berpindah lokasi.
Pindah ke lokasi pasir ternyata lumayan membuahkan hasil, pertama saya dengan STRIKE ikan Kurisi yang berukuran sedang, dilanjut dengan sang abk dengan kurisi juga.
**
Malam berlanjut dan angin kondisi makin dingin, saat subuh kami pindah tempat ke karang. Tapi masih saja belum membuahkan hasil, Saat awan hujan terlihat sangat gelap kami pun bergegas untuk pindah menghindari hujan. tapi ternyata saya STRIKE lagi dengan ikan hiu tutul.
Baru kali ini dapat hiu kecil, agak seram untuk memegangnya. akhirnya hiu tersebut kami lepas demi kelangsungan populasinya.
Hujan ternyata lebih cepat datang dari dugaan kami, dengan ombak yang membesar kami bergegas menuju karamba di dekat Pulau Panjang. Ternyata disana tempat untuk para nelayan beristirahat, terdapat warung kecil untuk makan dan toilet.
Setelah hujan mereda dan perut kami sudah cukup terisi dengan mie rebus mesin kapal pun di nyalakan. Sang Kapten langsung mengarahkan kapan kearah rumpun kapal karam. Sampai di tengah ternyata ombak masih lumayan tinggi, tapi rasa penasaran akan GT dan kerapu membuat ombak menjadi tidak terasa.
Disana pun kami tidak mendapatkan STRIKE sama sekali, kapal pun langsung diarahkan lebih ketengah oleh sang Kapten. Trolling, ya salah satu teknik memancing itupun langsung saya coba, beberapa kali STRIKE tapi gagal untuk mengangkatnya ke kapal.
Sampai tujuan teknik dasaran langsung digunakan, beberapa jam tanpa membuahkan hasil ditambah sapuan ombak yang lumayan deras perut mulai demo. Ikan hasil tangkapan kami pun langsung kita masak di tempat.
Sang Kapten ternyata selain handal mengendalikan kapal ia pun pandai dalam memasak :D
Dengan bumbu apa adanya rasanya masih terasa nikmat (karena lapar :p) kami makan di pinggiran sambil memancing dan menikmati pemandangan, setelah itu kami pun lanjut pulang.
Mancing itu yang penting Relax dan Happy, Hasil belakangan.
Foto-Fotonya disini
Sabtu kemarin teman ngajak mancing di laut Banten, tanpa mikir panjang langsung aja gw setuju sama ajakannya. Kebiasaan jam karet mungkin bukan hal aneh lagi, rencana berangkat jam 10 pagi jadi jam 2siang. GAS POLL REM BLONG !!!!!
Jam 4 sampai juga di Cilegon, mampir ke rumah teman untuk silahturahmi sekalian istirahat sebentar. Langsung lanjut menuju pelabuhan di daerah Bojonegara, yang ternyata pelabuhannya masih lumayan jauh.
setelah 1jam perjalanan sampai juga di pelabuhan, tapi yang lucu nya kita salah pelabuhan. sang kapten menunggu di pelabuhan lain, LOL.
Sempat muter-muter di jalan Bojonegara yang bermaksud janjian dengan sang Kapten, karena miskom akhirnya kita sampai juga bertemu sang Kapten dan langsung menuju kapal.
**
Peralatan pun disiapkan, dan ga lupa sembako dan jajanan :D , perjalanan pun di mulai jam 8pm kita start dari pelabuhan menuju tengah laut. Saat itu kondisi laut sangat bagus dan cuaca sangat mendukung, ombak yang kecil dan cuaca sangat cerah, tapi arus di bawah tetap kencang.
2jam berlalu belum ada tanda-tanda umpan di santap, sampai akhirnya sang ABK yang ikutan mancing dengan cotrekan pun STRIKE dengan hasil ikan kakap merah.
Strike sang ABK menambah semangat kita yang tadinya sudah lesu, tapi masih saja belum membuahkan hasil. Laut tenang ternyata tidak menjanjikan ikan satupun, sampai kami pun 3x berpindah lokasi.
Pindah ke lokasi pasir ternyata lumayan membuahkan hasil, pertama saya dengan STRIKE ikan Kurisi yang berukuran sedang, dilanjut dengan sang abk dengan kurisi juga.
**
Malam berlanjut dan angin kondisi makin dingin, saat subuh kami pindah tempat ke karang. Tapi masih saja belum membuahkan hasil, Saat awan hujan terlihat sangat gelap kami pun bergegas untuk pindah menghindari hujan. tapi ternyata saya STRIKE lagi dengan ikan hiu tutul.
Baru kali ini dapat hiu kecil, agak seram untuk memegangnya. akhirnya hiu tersebut kami lepas demi kelangsungan populasinya.
Hujan ternyata lebih cepat datang dari dugaan kami, dengan ombak yang membesar kami bergegas menuju karamba di dekat Pulau Panjang. Ternyata disana tempat untuk para nelayan beristirahat, terdapat warung kecil untuk makan dan toilet.
Setelah hujan mereda dan perut kami sudah cukup terisi dengan mie rebus mesin kapal pun di nyalakan. Sang Kapten langsung mengarahkan kapan kearah rumpun kapal karam. Sampai di tengah ternyata ombak masih lumayan tinggi, tapi rasa penasaran akan GT dan kerapu membuat ombak menjadi tidak terasa.
Disana pun kami tidak mendapatkan STRIKE sama sekali, kapal pun langsung diarahkan lebih ketengah oleh sang Kapten. Trolling, ya salah satu teknik memancing itupun langsung saya coba, beberapa kali STRIKE tapi gagal untuk mengangkatnya ke kapal.
Sampai tujuan teknik dasaran langsung digunakan, beberapa jam tanpa membuahkan hasil ditambah sapuan ombak yang lumayan deras perut mulai demo. Ikan hasil tangkapan kami pun langsung kita masak di tempat.
Sang Kapten ternyata selain handal mengendalikan kapal ia pun pandai dalam memasak :D
Dengan bumbu apa adanya rasanya masih terasa nikmat (karena lapar :p) kami makan di pinggiran sambil memancing dan menikmati pemandangan, setelah itu kami pun lanjut pulang.
Mancing itu yang penting Relax dan Happy, Hasil belakangan.
Foto-Fotonya disini
0 komentar